Friday, July 15, 2011

Redenominasi

Redenominasi adalah pemotongan atau penyederhanaan dalam nilai nominal berupa penghilangan beberapa digit angka nol. Maksudnya nilai nominal yang digit angka nolnya banyak akan dikurangi tanpa mempengaruhi nilai uang tersebut.
Seperti contoh digit angka nol pada uang yang akan diredenominasi adalah 3 digit. Maka uang
Rp100.000,- = Rp100,-
Rp50.000,-= Rp50,-
 Contoh yang lebih konkret adalah seperti gorengan dikantin yang harganya Rp1.000,- akan menjadi Rp1,-. Dan hal itu tidak berpengaruh pada apapun.
Menurut saya hal ini sangatlah baik untuk Indonesia. Mengapa? Karena dengan adanya Redenominasi, banyak keuntungan yang dapat diambil. Seperti:
1.      Mempermudah transaksi dan sistem pembayaran,
2.      Penyederhanaan penulisan nilai barang dan jasa,
3.      Penyederhanaan penulisan alat pembayaran (uang),
4.       Menyederhanakan system akutansi dalam system pembayaran. Maksudnya dengan nilai digit yang dikurangi maka hitung-menghitung dalam akuntansi akan menjadi lebih mudah. Contoh: Rp100.000,- + Rp100.000,- = Rp200.000,-. Akan lebih mudah bila dipotong 3 digit terakhirnya. Rp100,- + Rp100,- = Rp200,-
Namun ada dampak negative dengan diadakannya Redenominasi. Dampak psikologis pada masyarakat karena masyarakat belum terbiasa dengan digit angka yang ditetapkan. Namun hal itu dapat diatasi bila BI dengan pintar dapat menghimbau masyarakat tentang Redenominasi ini. Sehingga masyarakat yang tidak terbiasa dapat menerimanya.
Berbeda dengan Sanering yaitu pemotongan uang dalam kondisi perekonomian yang tidak sehat, yang dipotong nilai uangnya. Bukan digit yang dipotong melainkan nilai nominalnya. Sehingga fungsi nilai uang tersebut akan semakin rendah dan berkurang. Contoh konkretnya adalah harga telor yang 1 kg nya Rp15.000,-. Dengan adanya senering maka Rp15.000,- menjadi Rp15,-. Dengan Rp15,- tidak mendapatkan 1kg. Maka bila sanering per seribu rupiah, dengan Rp 15 hanya dapat membeli seperseribu atau 0,001 kg atau 1 gram telor. Sehingga harga telor akan menjadi sangat sulit dijangkau dengan nilai mata uang yang turun.
Sanering akan menimbulkan banyak dampak negative. Banyak orang yang akan tidak setuju dengan adanya sanering termasuk saya. Namun berbeda dengan redenominasi karena redenominasi memberikan banyak keuntungan.

No comments:

Post a Comment