Friday, July 15, 2011

Dinamika Kebudayaan


Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan Rahmat dan Nikmat-Nya, serta tidak lupa terima kasih untuk segala informan dan rekan-rekan,sehingga penulis dapat menyusun makalah ini yang merupakan suatu syarat tugas Sosiologi mengenai bab 5, Kelompok Sosial.

Manusia dalam kehidupannya memiliki kebudayaannya masing-masing. Pengertian kebudayaan secara umum adalah keseluruhan sistem gagasan atau idea tau tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

            Oleh karena itu Makalah ini di buat dan disusun untuk mengembangkan dan menyumbangkan pengetahuan, pemahaman terhadap kebudayaan dan kelompok sosial. Penulisan ini membahas mengenai contoh kebudayaan sosial.
Penulis telah berusaha dengan sebaik mungkin dalam menyusun makalah ini agar dapat mudah dimengerti dan dipahami. serta menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi peningkatan kualitas penulis dan makalahnya.

 Semoga Tuhan Allah Yang Maha Pengasih dan penyayang selalu memberikan petunjuk kepada kita dalam pembentukan generasi yang maju. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
                                        
                              Tangerang, Januari 2011


                       

  Penulis

DINAMIKA KEBUDAYAANKU

Keluargaku terdiri dari 5 orang. Anggota keluargaku adalah Ayahku, Ibuku, Kakakku yang pertama, Kakak kedua, dan saya sendiri sebagai anak paling kecil. Saya sendiri hidup di masyarakat yang beraneka ragam karena disini adalah Indonesia yang memiliki kebudayaan yang beragam. Dinamika kebudayaanku berdasarkan 7 unsur kebudayaan universal

1.     Perlengkapan hidup/ peralatan hidup

Manusia tentu memerlukan perlengkapan dan peralatan yang menunjang kehidupan manusia. Di keluargaku, kami termasuk keluarga menengah ke atas. Perlengkapan dan peralatan hidup dikeluargaku adalah:
a)      Rumah sebagai tempat tinggal kami. Kami memiliki rumah yang cukup luas, aman dan sangat nyaman untuk ditinggali. Rumah kamipun sudah cukup mewah dengan berbagai fasilitas didalamnya.
b)      Toko sebagai tempat bekerja. Walaupun kami sudah cukup sejahtera, kami memiliki took untuk membuka bisnis yang dikelola ibu saya.
c)      Pakaian yang sudah lebih dari cukup kami miliki. Walau tidak mahal namun pakaian kami sudah sangat layak dan baik untuk dipakai sehari-hari. Setiap anggota keluarga memiliki berbagai macam jenis pakaian mulai dari pakaian pesta, sehari-hari, seragam kantor/ sekolah, jaket, dan lain-lain.

2.     Sistem Ekonomi

Seperti manusia secara umumnya memiliki kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan. Maka dari itu manusia membutuhkan sumber pencaharian. Pekerjaan atau profesi pasti dibutuhkan oleh setiap manusia untuk mempertahankan hidup. Ayahku bekerja sebagai pegawai swasta disebuah perusahaan kecil yang tidak ternama di Jakarta. Ibuku bekerja sebagai pedagang toko disebuah pasar modern di tangerang. Sedangkan kakak-kakak saya masih belum memulai bekerja. Tetapi mulai melakukan kegiatan ekonomi dari sector kecil-kecilan seperti berjualan pulsa elektrik dan sebagainya. Saya sendiri memang belum bekerja tetapi mulai melakukan usaha kecil-kecilan dengan mengajar sebagai guru private bahasa inggris.

3.     Sistem kekerabatan atau kemasyarakatan

Didalam kehidupan sosial dapat dilihat bagaimana status dan peran seseorang didalam masyarakat. Keluarga kami merupakan keluarga yang sederhana. Kami dapat dibilang berada di kedudukan menengah. Kami hidup bermasyarakat seperti masyarakat pada umumnya. Kami berinteraksi dengan sesama baik yang sama ataupun berbeda agama, etnis, umur, jabatan, dan lain-lain. Kami juga turut berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa seperti kedua orang tuaku selalu menggunakan hak suaranya dengan baik dalam setiap kesempatan pemilihan umum. Kadang bila terjadi bencana di Indonesia kami juga turut menyumbang untuk membantu para korban.

4.     Sistem Religi

Kami berasal dari keluarga tionghoa yang kebanyakan beragama konghucu ataupun budha. Keluargaku hapir rata-rata menganut agama budha. Kami selalu melakukan dan merayakan upacara-upacara yang umumnya dilakukan oleh masyarakat yang memeluk agama budha. Seperti setiap tahun keluargaku merayakan tahun baru cina atau yang disebut imlek. Kami juga sering ke vihara ataupun klenteng untuk berdoa dan beribadah. Kami juga melakukan upacara lainnya seperti sembahyang pada hari-hari besar dalam agama budha.

5.     Kesenian

Dalam keluarga kami karena kami merupakan etnis tionghoa kesenian yang kami nikmati adalah berbagai hasil kesenian dari budaya tionghoa. Seperti setiap tahun baru cina atau imlek kami menikmati tarian barong sai dan naga. Selain itu, hasil kesenian lainnya adalah seperti guci, piring, patung, gelas, dan pernak-pernik lainnya yang dibuat dari tanah liat dan memiliki corak kekhasan bangsa cina. Selain itu terdapat lagu-lagu perayaan imlek yang diputar setiap tahun lengkap dengan khas music cina yaitu alat music seruling bamboo, gitar cina, dan yang lainnya.

6.     Sistem Pengetahuan/ IPTEK

Pendidikan menjadi kebutuhan primer manusia pada saat ini. Karena zaman telah berkembang hampir seluruhnya mengandalkan ilmu pengetahuan atau IPTEK agar tenaga kita dapat digunakan dalam pekerjaan kelak. Di dalam keluargaku kami semua mengemban pendidikan. Ayahku lulusan sarjana jurusan manajemen; Ibuku tidak melanjutkan ke perguruan tinggi setelah tamat SMA; Kakakku yang pertama sekarang sedang menyusun skripsi, Ia mengambil jurusan psikologi sosial; kakakku yang kedua sedang menjalani kuliah di semester 5 dengan jurusan public relation; dan saya masih menduduki kursi SMA kelas dua dengan jurusan IPS.

7.     Bahasa
Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain agar dapat melangsungkan kehidupan dengan baik. Maka itu manusia berhubungan satu sama lain dengan berkomunikasi. Bahasa merupakan salah satu alat yang digunakan manusia untuk melakukan komunikasi. Bahasa yang saya gunakan didalam keluarga saya adalah bahasa verbal yaitu bahasa Indonesia. Kami menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi satu sama lain. Dari kecil saya sudah diajari untuk berbicara bahasa Indonesia yang baik. Walaupun kami etnis tionghoa, namun tidak ada satupun dari kami yang menguasai bahasa khek ataupun mandarin. Ayahku yang merupakan orang Bangka(Sumatera) mengusai bahasa Bangka dengan baik. Ibuku yang merupakan orang Jawa dapat berbicara menggunakan bahasa Jawa. Namun kami semua hidup dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik.


APLIKASI FUNGSI KEBUDAYAAN DI KELUARGAKU

Kebudayaan memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan masyarakat. Karena fungsi kebudayaan tersebutlah, kebudayaan selalu diturun-temurunkan dari generasi satu ke generasi berikutnya. Fungsi kebudayaan antara lain adalah:

a.      Social Order

Berarti menciptakan ketertiban. Contohnya seperti didalam keluargaku, kami dapat hidup sejahtera karena perekonomian yang lancar. Selain itu kami dapat hidup damai dan tenteram karena keluargaku menuruti hokum yang berlaku dinegara Indonesia.

b.      Pemenuhan Kebudayaan

Berarti budaya kita telah terpenuhi dengan adanya upaya pemenuhan. Contohnya seperti didalam keluarga saya kami hidup dengan kebudayaan gaya modern yang sudah mengelilingi kami. Seperti berbelanja di pasar modern atau pusat perbelanjaan. Lalu kami semua memiliki kebutuhan berkomunikasi. Karena jaman yang sudah maju dan canggih, setiap anggota keluarga memiliki handphone atau telepon genggam agar kami dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mudah.

c.       Memberikan pola perilaku

Salah satu fungsi kebudayaan yang satu ini sangat nyata dalam aplikasi kehidupan kami sehari-hari. Contohnya seperti kami memiliki sopan dan santun yang selalu diturun-temurunkan. Di dalam etnis china, sebelum kami makan, kami selalu melaporkan atau bilang kepada kerabat atau orang yang ada disekitar kita bahwa kita akan makan. Contoh lainnya kami selalu menunduk saat ingin melewati orang yang lebih tua sambil mengucapkan kata permisi. Kami juga memiliki panggilan masing-masing pada setiap keluarga, seperti koko(kakak laki-laki), cici(kakak perempuan), dan lain-lain.

SIFAT KEBUDAYAAN BERDASARKAN KEBUDAYAANKU

Sifat kebudayaan dibagi menjadi 3, yaitu bersifat universal; stabil dan dinamis; menentukan kehidupan manusia.


a.      Bersifat universal

Kebudayaan bersifat universal. Hampir seluruh etnis tionhoa dinegeri manapun memiliki kebudayaan yang mirip dengan kebudayaan yang ada di dalam keluarga saya. Contohnya seperti budaya berpakaian ala cina; berkomunikasi dengan bahasa mandarin, bahasa Indonesia, bahasa khek, dan lain-lain; Musik dengan kekhasan china dan lain-lain.

b.      Stabil dan dinamis

Kebudayaan yang stabil dan dinamis adalah kebudayaan yang terus berkembang dan bersifat tetap atau stabil. Contohnya seperti didalam keluarga saya, kebudayaan etnis tionghoa telah berkembang dan bercampur dengan kebudayaan modern. Seperti kebebasan memeluk agama. Dulu kebanyakan etnis tionghoa beragama budha ataupun kong hucu. Namun sekarang banyak juga etnis tionghoa yang memeluk agama katolik, Kristen, ataupun islam sekaligus.


c.       Menentukan kehidupan manusia

Kebudayaan menjadi penentu kehidupan manusia karena manusia hidup dengan menghasilkan kebudayaan dan menikmatinya (cultural determinism).

WUJUD KEBUDAYAAN YANG ADA DIDALAM KEBUDAYAANKU
1.      Benda hasil karya manusia
Wujub kebudayaan ini bersifat nyata. Contohnya didalam keluargaku adalah benda-benda kebudayaan seperti patung dewa-dewi yang dipercaya membawa keberuntungan; guci, piring, dan kerajinan tangan lainnya bercorak khas cina.

2.      Komleksitas ide, gagasan, peraturan, nilai, dan norma
Nilai dan norma paling berperan penting didalam kehidupan masyarakat. Contoh didalam kelurgaku adalah sopan terhadap yang lebih tua. Hal ini bersifat abstrak atau tidak nyata

3.      Kompleksitas aktivitas dan pola perilaku masyarakat
Berarti pola dan aktivitas yang komplek, luas, dan terus berkembang. Seperti kehidupan di keluargaku yang sudah bercampur dengan kebudayaan modern. Tidak kental kebudayaan yang seperti dulu.

No comments:

Post a Comment